Populasi penduduk dunia yang terus tumbuh menjadi bahan menarik dalam penyediaan bahan sandang, papan, dan pangan. Walaupun dianggap sebagai prospek yang menarik, namun juga merupakan prospek yang menakutkan. Bagaimana manusia menyiapkan dan memenuhi seluruh kebutuhan untuk hidupnya. Kuantitas pruduksi menjadi target yang harus dikejar, namun kualitas juga harus terus ditingkatkan. Inilah salah satu tantangan dalam penyiapan pangan khususnya sayuran sebagai salah satu kebutuhan manusia agar bisa terpenuhi makanan empat sehat.

Peningkatan jumlah penduduk menimbulkan tantangan yang signifikan terhadap ketahanan pangan global, khususnya di wilayah dengan sumber daya yang terbatas. Maka perlu dikembangkan sistem pertanian berkelanjutan dan inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan pangan tanpa menyebabkan kerusakan alam.

Budidaya dengan sistem hidroponik menjadi solusi yang menjanjikan dibanding teknik pertanian tradisional yang padat karya.

Sistem Hidroponik

Pertanian dengan sistem hidroponik adalah metode menanam tanaman tanpa tanah, tanaman ditanam dan tumbuh dalam larutan air yang kaya dengan nutrisi. Berbagai inovasi pertanian ini telah berkembang pesat, berbagai metode telah dikembangkan agar bercocok tanam hemat lahan ini mudah diterapkan dimasyarakat walaupun minim keterampilan.

Pertanian hidroponik menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan dengan pertanian tradisional, diantaranya.

1. Sistem hidroponik menggunakan air jauh lebih sedikit dibandingkan pertanian tradisional. Sejumlah pelaku pertanian hidroponik menyebut sistem hidroponik dapat menghemat air hingga 10 kali lipat. Hal ini sangat memberikan manfaat bagi lingkungan, pengurangan biaya sumber daya air ini juga berperan besar dalam menurunkan harga produk pertanian secara siknifikan.

2. Pertanian hidroponik memiliki hasil 20% lebih tinggi dibandingkan dengan pertanian berbasis tanah pada umumnya. Mengapa demikian, tanaman yang dibudidayakan dengan sistem hidroponik dapat tumbuh dengan sempurna karena tanaman mengkonsumsi nutrisi dengan ukuran tepat dan lengkap dari semua unsur yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh.

3. Budidaya tanaman secara hidroponik tidak mengenal musim, penanaman dapat dijalankan sepanjang tahun, tanpa terganggu dari faktor eksternal. Pertanian hidroponik yang menggunakan green house sebagai pelindung akan mengurangi penggunaan pestisida, herbisida, dan bahan kimia berbahaya lainnya yang digunakan dalam pertanian tradisional. Sistem hidroponik yang tertutup green house, hama dan penyakit dapat dikendalikan dengan mudah. Maka petani hidroponik dapat menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan lebih murah tanpa membahayakan kesehatan mereka atau merusak lingkungan.

Hidroponik untuk Ketahanan Pangan Masyarakat

Pertanian hidroponik berpotensi besar untuk mengurangi kemiskinan dan memberikan peluang ekonomi bagi petani dan pengusaha skala kecil (UMKM). Hidroponik bisa menjadi solusi yang menjanjikan untuk pembangunan pertanian berkelanjutan. Walaupun pertanian hidroponik tingkat lanjut sangat mahal, banyak hidroponik sederhana yang bisa dikembangkan dan menjadi pilihan yang tepat. Hal ini sangat memungkinkan untuk dikembangkan para petani kecil. Barang bekas seperti bekas botol air mineral, ember, kaleng, bahkan pipa paralon bekas juga bisa dimodifikasi menjadi instalasi hidroponik.

Sistem hidroponik yang tidak mengenal faktor cuaca eksternal, maka cuaca tidak berdampak pada hasil produksi pertanian hidroponik, petani hidroponik tidak lagi harus bergantung pada siklus musim dalam mata pencaharian mereka, dan sebaliknya akan memiliki peluang memproduksi sayuran sepanjang tahun sehingga dapat untuk ketahanan pangan masyarakat dan juga menjadi pendapatan sepanjang tahun.

Hidroponik Solusi Pertanian Masa Depan

Pertumbuhan populasi manusia yang terus meningkat akan beriringan dengan meningkatnya permintaan pangan, ramah lingkungan, hemat lahan, produksi maksimal, kualitas baik, dan juga ramah biaya. Tidak mengherankan jika banyak pengusaha pertanian yang beralih ke pertanian hidroponik. Dan ketika peradaban manusia semakin menuju, maka inovasi sistem pertanian cerdas menjadi sebuah keharusan.

Sistem budidaya hidroponik adalah semua jawabannya, lahan yang semakin terbatas, kebutuhan sayuran semakin tinggi, cuaca yang sulit diprediksi, pasokan air bersih semakin berkurang, maka bercocok tanam secara hidroponik menjadi solusi pertanian saat ini dan masa depan.

Hidroponik juga sangat cocok untuk pertanian perkotaan (urban farming), keterbatasan lahan diperkotaan dan minimnya pasokan air bersih tidak lagi menjadi kendala jika bertanam dengan sistem hidroponik. (Slamet Riyanto)