Menanam kangkung secara hidroponik di panci bekas, cocok untuk para pemula urban farming hidroponik
Menanam dengan sistem hidroponik tidak selalu mahal, panci bekas yang sudah tidak terpakaipun bisa menjadi alat untuk menanam kangkung secara hidroponik.
Tak pernah kehabisan akal para pelaku urban farming khususnya hidroponik, panci bekas yanag sudah tidak bisa lagi untuk memasak bisa disulap menjadi tempat untuk menanam secara hidroponik. Tidak hanya kangkung yanga bisa ditanam dengan panci bekas ini, hampir semua tanaman sayuran yang biasa ditanam pada instalasi hidroponik bisa ditanam dengan panci yang sudah tak bisa berfungsi untuk memasak.Kangkung ditanam secara hidroponik menggunakan panci bekas, kangkung usia 10 hari dari hari setelah semai
Berikut ini tips cara menanam kangkung secara hidroponik di panci
Peralatan yang diperlukan:
1. Panci yang sudah tidak digunakan, dengan syarat tidak bocor, diameter skitar 30 cm
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
2. Saringan sayuran (besek atau sejenisnya yang terbuat dari plastik)
3. Air nutrisi AB Mix hidroponik
4. Benih kangkung
5. Tisu
Tahapan menaman
1. Pastikan saringan (besek) bisa masuk dalam panci namun tertahan pada bibirnya sehingga saringan tidak masuk sepenuhnya dalam panci
2. Isi panci dengan air, sehingga jika saringan (besek) dimasukkan permukaan air akan rata dengan dasar saringan (besek)
3. Lapisi permukaan saringan (besek) dengan tisu, dengan demikian tisu akan basah karena terkena permukaan air pada panci.
4. Taburkan benih kangkung diatas permukaan tisu yang sudah basah.
5. Tunggu sampai berkecambah dan usia sekitar 5 hari
6. Setelah usia 5 hari, tambahkan nutrisi AB Mix pada air yang ada di panci, 1000 ppm
7. Pada usia 20 hari tanaman sayuran kangkung segar sudah siap dipanen
