Mengapa Hidroponik Perlu Nutrisi AB Mix ?

Hidroponik  
Nutrisi AB Mix diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pupuk tanaman hidroponik
Nutrisi AB Mix diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pupuk tanaman hidroponik

Bercocok tanam dengan media tanam air atau populer dengan nama hidroponik banyak diminati para penggiat urban farming di perkotaan, banyak orang yang bertanya lantas dari mana tanaman bisa mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan. Jawabannya air itulah yang akan mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman. Oleh karena itu air menjadi kebutuhan utama dalam sistem hidroponik.

Air sebagai media tanam dalam berkebun tanpa tanah harus mengandung semua unsur yang diperlukan oleh tanaman untuk pertumbuhan, selain itu air yang digunakan juga harus memenuhi syarat pH nya

Nutrisi yang diperlukan tanaman adalah zat-zat atau unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan agar bisa tumbuh dengan baik. Pada dasarnya unsur hara ini sudah tersedia di dalam tanah. oleh karena hidroponik tidak menggunakan media tanam tanah, maka perlu ditambahkan unsur hara dalam air yang menjadi media tanam. Kumpulan unsur hara tersebut dikumpulkan dalam satu cairan pekatan yang populer dalam hidroponik dengan nama nutrisi AB Mix atau pupuk AB Mix. Maka nutrisi AB Mix merupakan salah satu bahan yang harus disiapkan dalam bercocok tanam hidroponik agar hasil panen tanaman bisa memuaskan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Mengapa disebut AB-Mix ? Karena pupuk ini terdiri dari dua jenis cairan, yaitu caran pertama disebut cairan A, dan cairan kedua disebut cairan B. Ketika cairan ini belum digunakan tidak bisa digabung menjadi satu karena di dalamnya mengandung unsur yang harus dipisahkan.

Beberapa unsur yang harus terkandung dalam cairan nutrisi AB Mix hidroponik adalah:

1. Nitrogen, berfungsi untuk membentuk tunas serta daun khususnya saat pembibitan

2. Fosfat, berfungsi untuk pembentukan akar tanaman.

3. Kalium, Untuk membantu proses fotosintesis.

4. Kalsium, Sulfur, dan Magnesium, beberapa unsur ini juga diperlukan oleh tumbuhan walaupun kebutuhannya sangat kecil.

Selain berbagai unsur tersebut cairan nutrisi juga perlu ditambahkan unsur mikro seperti zat besi, mangan, seng, boron, dan klor.

Ketika diaplikasin untuk memupuk tanaman, takaran harus pas sesuai dengan kebutuhan tanaman, tidak boleh berlebihan karena akan berakibat tanaman over dosis. Untuk mengukur takaran kepekatan diukur dengan alat TDS meter yang akan menghasilkan tingkat kepekatan PPM.

Sebagai gambaran, untuk menanam sawi diperlukan kepekatan nutrisi dalam air sebagi berikut:

Minggu pertama 600 ppm

Minggu kedua 900 ppm

Minggu ketiga 1200 ppm

Minggu keempat 1500 ppm

Sumber: www.legioma.com (Slamet Riyanto)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image