Dinding green house menggunakan insect net yang berguna untuk melindungi tanaman dari serangan serangga
Kebun hidroponik identik dengan bangunan yang ditutup dengan dinding tembus pandang, dan jika dilihat lebih dekat lagi ternyata dinding itu berupa screen atau anyaman yang lubangnya kecil-kecil, inilah yang biasa disebut dengan insect net.
Insect net adalah jaring yang terbuat dari bahan sintetis yang kuat (polyEthilen), untuk menentukan tingkat kerapatan atau besarnya lubang ditentukan dengan satuan mesh, misalnya insect net 40 mesh, artinya ada 40 lubang dalam 1 inch2, sehingga lebar lubang sekitar 0.300 mm2.
Insect net atau insect screen ada yang menyebut kasa atau kelambu tanaman biasa digunakan oleh para petani hidroponik sebagai dinding green house. Fungsi dari insect net adalah untuk menjaga atau menghalangi tanaman yang ada didalamnya dari serangan serangga atau hewan penggangu (hama) agar tidak dapat masuk ke greenhouse sebagai tempat tanaman.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Belalang salah satu serangga pemakan daun yang harus dihindari agar tidak masuk area green house
Para petani hidroponik yang menggunakan green house sebagai lahan bercocok tanam biasanya menggunakan insect net sebagai dinding green house, tujuannya agar tanaman terlindung dari serangga pemakan daun seperti belalang, dan tidak dihinggapi oleh serangga lainnya seperti kupu-kupu, capung, ngengat, lalat yang mereka itu tidak memakan daun namun meninggalkan telur yang nantinya akan berubah menjadi ulat pemakan daun.
Insect net biasanya dijual dalam bentuk gulungan (rol), dengan lebar 300 sampai 400 cm, dengan panjang sekitar 100 m. Warna insect net biasanya putih, namun ada juga warna lain seperti hijau, biru, dan lainnya. (Slamet Riyanto)
