Para petani hidroponik pasti mengharapkan tanaman subur, produksi melimpah, cepat tumbuh besar, higienis, dan bebas dari berbagai hama tanaman. Berekspolarasi tentang biokimia memang mengasikkan dan pada akhirnya akan membantu para petani hidroponik untuk menghasilkan produksi yang melimpah karena bebas dari gangguan hama dan mikroba lainnya. Hidrogen peroksida menjadi salah satu cara membantu agar tanaman bebas dari berbagai gangguan mikroba.

Dalam sistem hidroponik semua dapat dikendalikan, input yang kita berikan seperti nutrisi, kualitas air akan menentukan hasil akhirnya yaitu kualitas produksi. Ada satu bahan kimia rumah tangga umum yang dapat membuat perubahan besar dalam sistem hidroponik yaitu hidrogen peroksida.

Hidrogen peroksida dengan rumus kimia H2O2 adalah zat kimia yang berbentuk cairan sedikit lebih kental dibanding air biasa, sebagai bentuk senyawa paling sederhana dari "peroksida," dimana ada ikatan tunggal antara dua atom oksigen. Hidrogen peroksida berwarna bening dan banyak ditemukan dalam berbagai produk yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kita tidak pernah jauh dari zat kimia yang tersusun dari hidrogen dan oksigen yang biasa dijadikan cairan pembersih kamar mandi, pembersih lumut, bahkan sebagai campuran bahan produk kecantikan. Pemakaian harus hati-hati dan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan, karena jika tidak bisa menimbulkan berbagai efek samping.

Bagaimana Hidrogen Peroksida Bekerja Dalam Sistem Hidroponik

Mengutip laman www.trees.com, secara teknis hidrogen peroksida dalam jumlah kecil ditambahkan dalam bak tandon sistem hidroponik. Maka zat tersebut akan berekasi dan bekerja sebagai berikut:

1. Molekul akan terurai secara perlahan menjadi air dan satu atom Oksigen, radikal bebas.

2. Radikal bebas ini adalah zat yang sangat mudah menguap, yang dapat bereaksi dalam berbagai cara.

3. Jika bersentuhan dengan sel organik, seperti bakteri atau virus, ia merusak dan menghancurkannya.

4. Jika bersentuhan dengan atom oksigen lain, ia membentuk molekul O2.

5. Molekul ini penting untuk kesehatan akar tanaman.

6. Seluruh molekul peroksida juga bereaksi dengan klorin bebas dalam air untuk membentuk O2 dan hidrogen klorida.

Mengapa Hidrogen Peroksida Digunakan untuk Hidroponik?

Beberapa manfaat hidrogen peroksida dalam bercocok tanam secara hidroponik adalah:

Memurnikan Air

Salah satu peran terpenting cairan bening hidrogen peroksida dalam hidroponik adalah sebagai disinfektan yang ampuh, dengan demikian air akan menjadi bersih dan murni kembali.

Ketika hidrogen peroksida ditambahkan ke dalam bak tandon dalam sistem hidroponik, hidrogen peroksida akan larut ke dalam air, dan bak tandon air akan bersih dan murni kembali, meningkatkan oksigen dan menguraikan berbagai kotoran yang ada di dalam air.

Membunuh Bakteri dan Jamur

Molekul oksigen yang dibuat oleh hidrogen peroksida mengoksidasi bakteri dan jamur setelah menyentuh air dan menyebar ke seluruh air tandon. Banyak referensi yang menyebutkan bahwa hidrogen peroksida dapat membunuh bakteri, virus, jamur, spora.

Menghancurkan Alga dan Jamur

Hidrogen peroksida yang dilarutkan ke dalam air, oksigen langsung dilepaskan dan mengoksidasi serta menguraikan ganggang dan jamur. Dengan demikian ganggang dan jamur di bak tandon akan mati.

Meningkatkan Oksigen Terlarut dalam Air

Ketika hidrogen peroksida ditambahkan ke dalam air, hidrogen peroksida larut menjadi oksigen dan air. Sehingga

akan meningkatkan oksigen terlarut dalam air yang sangat signifikan dan ini sangat membantu untuk meningkatkan kemampuan akar menyerap nutrisi, dan ini sangat baik membantu pertumbuhan dalam sistem penanaman hidroponik.

Memudahkan Akar Menyerap Nutrisi

Masih ada manfaat penggunaan hidrogen peroksida dalam hidroponik yaitu untuk memudahkan akar tanaman menyerap nutrisi, air, dan oksigen. Ketika hidrogen peroksida bercampur dengan air dalam bak tandon hidroponik, akan membersihkan akar tanaman dari berbagai ganggang, jamur, dan bakteri. Dengan demikian akar tanaman akan lebih mudah menyerap nutrisi.

Meningkatkan Pertumbuhan Akar dan Tanaman

Larutnya hidrogen peroksida dalam air tandon hidroponik akan meningkatkan kadar oksigen terlarut dan membersihkan berbagai jamur, ganggang, dan bakteri, dengan demikian akan sangat membantu akar dalam menyerap nutrisi dan pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan tanaman, dan juga akar.

Pembersih Instalasi Hidroponik

Hidrogen peroksida adalah salah satu pembersih terbaik untuk sistem hidroponik, hidrogen peroksida masuk melalui bak tandon air dan membersihkan semua polutan yang ada didalamnya, bahkan ketika air dialirkan ke instalasi hidroponik maka semua yang dilewati air tersebut akan bersih dari segala pencemaran air termasuk jamur, ganggang, dan bakteri.

Cara Menggunakan Hidrogen Peroksida untuk Hidroponik?

Agar para petani hidroponik tidak salah dalam memilih zat kimia pembersih jamur, sangat disarankan untuk menggunakan hidrogen peroksida yang memenuhi ketentuan keamanan makanan yaitu hidrogen peroksida yang food grade, sehingga tanaman yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi.

Mengutip dari laman www.trees.com, tidak boleh menambahkan larutan hidrogen peroksida pekat langsung ke bak tandon air hidroponik. Jika kita memiliki hidrogen peroksida dengan konsentrat 35%, terlebih dahulu dengan mencampurkan satu bagian dari konsentrat 35% dengan sebelas bagian air, sehingga kita akan mendapatkan larutan hidrogen peroksida 3%. Untuk mendapatkan hasil maksimal gunakan air suling.

Perhitungan lain adalah konsentrat hidrogen peroksisa 3%, atau 3 ml per liter atau 2-3 sendok teh per galon air reservoir. Perhatikan kita sedang membahas larutan encer, bukan peroksida pekat 35%.

Lebih amannya baca instruksi yang ada pada kemasan sebelum mengaplikasikan untuk sistem hidroponik. (Slamet Riyanto)