Hidroponik untuk Mengatasi Kebutuhan Sayuran Sehat Keluarga

Hidroponik  
Selada yang dibudidayakan dengan sistem hidroponik di pekarangan depan rumah, tidak perlu lahan luas, hasil sayuran lebih cepat, higienis
Selada yang dibudidayakan dengan sistem hidroponik di pekarangan depan rumah, tidak perlu lahan luas, hasil sayuran lebih cepat, higienis

Permintaan sayuran segar di daerah perkotaan akan terus meningkat seiring dengan perkembangan penduduknya. Semakin tinggi tingkat kesadaran masyarakat tentang kesehatan semakin tinggi juga jenis dan kualitas sayuran. Salah satunya adalah sayuran yang dibudidayakan secara hidroponik menjadi salah satu pilihan sebagai sayuran sehat dan higienis.

Mengapa Sayuran Hidroponik Menjadi Pilihan Sayuran Sehat?

Tubuh kita membutuhkan zat dan mineral yang didapat dari tanaman sayur. Namun kita perlu waspada sumber tanaman sayuran yang kita konsumsi, karena tidak semua sayur yang beredar di pasaran bisa dinyatakan sehat dan bebas dari pestisida.

Kebun sayuran hidroponik rata-rata ditanam dalam area green house atau screen house. Ini sebagai upaya agar sayuran yang ditanam terbebas dari serangan hama serangga seperti belalang, lalat buah, dan sebagainya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dengan demikian petani hidroponik tidak perlu lagi menyemprot tanaman dengan pestisida. Jika ternyata ada serangan hama seperti kutu daun, leaf line dan sejenisnya para petani hidroponik akan mengatasinya dengan menyemprotkan pestisida nabati yang dibuat sendiri dengan bahan-bahan tumbuhan yang ada disekitar kita.

Sayuran Hidroponik Higienis

Pertanian dengan sistem hidroponik ditanam dengan media tanam air, tanpa menggunakan tanah. Air yang sudah penuh dengan nutrisi yang tepat dibantu dengan pompa air terus mengalir melewati akar tanaman dan kembali lagi ke bak penampungan, demikian seterusnya. Dengan demikian tanaman yang dihasilkan juga bersih dari kotoran yang berasal dari tanah.

Berbeda dengan sayuran yang dibudidayakan secara konvensional dengan menggunakan tanah sebagai media, tanaman hidroponik hanya membutuhkan air yang mengandung nutrisi untuk proses tumbuh kembangnya.

Sayuran sawi yang dibudidayakan dengan sistem hidroponik di halaman rumah, cukup untuk memenuhi kebutuhan sayuran keluarga
Sayuran sawi yang dibudidayakan dengan sistem hidroponik di halaman rumah, cukup untuk memenuhi kebutuhan sayuran keluarga

Sayuran Hidroponik Dapat Ditanam di Pekarangan Dengan Lahan Sempit

Khususnya di daerah perkotaan lahan pertanian semakin menyempit, maka sistem pertanian hidroponik dapat menjadi pilihan untuk menyangga ketahanan pangan khususnya dilingkungan keluarga. Hidroponik bisa dikembangkan menjadi Kebun Sayur Keluarga, bahkan tidak mustahil menjadi pemberdayaan ekonomi keluarga.

Pertanian hidroponik dapat menampung 100 lubang tanam dalam area 1 m persegi, akan lebih banyak lubang tanam lagi apabila ditanam secara bersusun. Dengan demikian pekarangan sempit didepan rumahpun bisa dijadikan kebun sayur keluarga yang bisa untuk ketahanan pangan sayuran keluarga.

Jadi jika Anda tinggal di daerah perkotaan ingin bercocok tanam sayuran, sistem pertanian hidroponik bisa menjadi pilihan, tidak perlu lahan luas, hasil panen lebih banyak, higienis, dan cepat tumbuhnya. Slamet Riyanto

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image