Seledri Hidroponik Segudang Manfaat untuk Kesehatan dan Penyedap Masakan
Hidroponik
Daun seledri tak asing lagi bagi ibu rumah tangga yang hobbi memasak, sejenis tanaman rumput yang memiliki aroma khas ini sering dijadikan bumbu penyedap masakan sayuran berkuah, namun juga masih ada segudang manfaat bagi kesehatan manusia yang mengkonsumsinya, apalagi ditanam secara hidroponik.
Tanpa seledri masakan berkuah panas serasa kurang sempurna, sebut saja bakso, sup ikan, soto, sup ayam, dan masih banyak jenis masakan yang perlu taburan daun seledri agar cita rasa masakan lebih menggoda.
Selain fungsinya sebagai bumbu penyedap masakan, seledri juga menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan. Situs www.siloamhospitals.com mencatat setidaknya ada lima manfaat seledri untuk kesehatan ginjal, diantaranya membantu mencegah gagal ginjal, mencegah pembentukan batu ginjal, meningkatkan kinerja ginjal, dan mengurangi risiko kanker ginjal.
Namun dibalik seabrek manfaat daun seledri juga ada akibat yang kurang baik bagi tubuh manusia apabila dikonsumsi secara berlebihan yaitu terkena penyakit gondok, karena mengonsumsi seledri mentah secara berlebihan bisa menyebabkan pembengkakan pada leher akibat rendahnya kadar yodium di dalamnya. Nah ini yang bisa memicu fungsi kelenjar tiroid terganggu.
Masih banyak referensi yang menyebutkan ragam manfaat daun seledri, banyaknya kandungan zat gizi mikro yang menjadikannya layak untuk dikonsumsi untuk kesehatan tubuh manusia.
Seledri juga sering digunakan sebagai campuran minuman jus, agar bisa mengambil manfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mengontrol tekanan darah, dan memperbaiki pencernakan.
Satu hal perlu diperhatikan sebelum mengkonsumsi seledri dalam keadaan mentah, pastikan sayuran sudah dicuci bersih. Namun jika anda menggunakan seledri yang ditanam secara hidroponik, maka dijamin tidak ada residu karena para petani hidroponik tidak pernah menggunakan pestisida kimia. (Slamet Riyanto)
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
-
#5
-
#6
Topic Pilihan
Keputusan Pertamina Soal Ketahanan Energi Stabilitas Perekonomian Dinilai Bijak
29 Apr 2024, 14:31 WIBTerpopuler Retizen
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
-
#5
