Sayuran Hidroponik Higienis dan Bergizi
Budidaya dengan sistem hidroponik yang dikelola dengan baik akan menghasilkan sayuran yang higienis dan bergizi, dan ada yang lebih penting lagi karena tanpa menggunakan pestisida kimia.
Teknik pertanian dengan sistem hidroponik merupakan pertanian ramah lingkungan yang dapat tumbuh dengan cepat, ini metode paling tepat dan sangat baik menuju pertanian berkelanjutan.
Seperti yang dilakukan oleh kelompok tani Pagertani Maharaja, dengan mengelola lahan sempit di perumahan tengah kota di kawasan Kota Depok Jawa Barat dapat menghasilkan banyak varian sayuran segar untuk warga sekitar.
Pagertani Farm Maharaja Depok, sukses mengelola urban farming kebun sayur hidroponik yang dapat secara rutin panen sayuran setiap bulan, dan disinilah penerapan ketahanan pangan masyarakat berlaku.
Setiap kali panen dapat menghasilkan berbagai sayuran segar seperti pak coy, selada, kangkung, dan bayam. Dengan lahan kebun hidroponik seluas 60 m2 dapat mengasilkan sekitar 190 Kg sayuran.
Para pelanggan sayuran yang ditaman dengan media tanam air mengatakan bahwa sayuran hidroponik lebih segar dan lebih sehat. Mereka menjadi pelanggan tetap dan selalu hadir jika kebun pagertani ada panen sayuran.
Sayuran hidroponik lebih kecil kemungkinannya terkontaminasi zat-zat berbahaya dibandingkan tanaman yang ditanam di tanah, namun mencuci sayuran sebelum dikonsumsi tetap merupakan prosedur yang harus dilakukan. Banyak hal yang dapat terjadi saat proses masa panen sampai sayuran ke tangan konsumen. Mencuci sayuran adalah langkah bijak sederhana namun dampaknya besar untuk kesehatan. (Slamet Riyanto)