Sawi caisim yang dibudidayakan secara hidroponik, lebih higienis, renyah
Di Indonesia tanaman hidroponik masih dianggap tanaman spesial yang sasarannya pada masyarakat tertentu, sehingga harga produk hidroponik selalu premium dibanding hasil tanaman konvensioanl. Ini wajar karena hasil produk hidroponik mengantongi segudang kelebihan yang sasarannya untuk memanjakan kebugaran dan kesehatan tubuh manusia.
Apakakah Sayuran Hidroponik itu
Sayuran hidroponik adalah sayuran yang dibudidayakan dengan media tanam air yang didalamnya penuh dengan mineral dan dilengkapi dengan semua kebutuhan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman.
Bagi yang baru mengenal produk tani yang ditanam tanpa tanah ini perlu mengenali dulu ciri-ciri tanaman hasil kebun hidroponik jika menemukan di toko sayuran atau di supermarket.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Ciri ciri tanaman sayuran hidroponik adalah:
1. Tanaman lebih krispi, renyah, dan mudah patah. Maka kemasan produk hidroponik bisanya menyita ruang lebih banyak.
2. Periksa pada akar, kemasan produk hidroponik selalu menyertakan bonggol dan akar tanaman dan disitu masih tersisa bekas rock wool tempat bersandarnya benih atau bibit saat tanaman masih kecil.
Sedangkan kelebihan sayuran hidroponik adalah
1. Biasanya kebun hidroponik dijaga dan dimonitor secara ketat, bahkan banyak ditanam di dalam green house, sehingga sangat kecil kemungkinan hama serangga yang menyatroninya. Oleh karena itu dan para petani hidroponik sepakat untuk tidak menggunakan pestisida, jika terpaksa maka akan digunakan pestisida nabati dengan bahan-bahan alami yang tidak membahayakan.
2. Produk hidroponik ditanam tanam tanpa tanah, dengan media tanam air maka produk yang dihasilkan lebih higienis ( Slamet Riyanto )
