Mengapa Akar Tanaman Hidroponik Tidak Boleh Terendam Terlalu Dalam ?
Pikiran sederhana bagi pemula pelaku hidroponik khususnya yang menggunakan sistem DFT, karena air tandon mengandung nutrisi maka akar tanaman seluruhnya direndam agar dapat menyerap nutrisi lebih banyak! Padahal cara berfikir ini tidak benar, perhatikan uraian dibawah ini
Akar tanaman sangat membutuhkan oksigen bersih dari udara, oleh karena itu jika seluruh akar terendam ke dalam air akan berakibat kekurangan oksigen bersih dari udara, akibatnya tanaman layu dan bisa berakibat kematian. Sebaliknya jika posisi akar kurang terendam juga tidak baik kaena berakibat dehidrasi dan kekurangan nutrisi, juga bisa berakibat tanaman tidak tumbuh sempurna bahkan akan mengalami kematian pula.
Jika akar tanaman hidroponik seluruhnya terendam air juga rentan Infeksi. Banyak organisme di dalam air, perkembangan lumut dan jamur akan sangat cepat berkembang pada akar yang terendam air terlalu lama. Jadi jika seluruh akar terendam dalam air dalam waktu yang lama, maka akan semakin mudah dan cepat bagi organisme untuk menginfeksi tanaman hidroponik anda melalui akar.
Pertanda akar yang sakit akan berwarna gelap cenderung coklat, sebaliknya tanaman sehat akarnya akan berwarna putih bersih dan jika sudah tua akan berwarna agak kekuningan.
Jaga kesehatan tanaman hidroponik, posisikan akar harus pada kondisi yang pas, artinya akar tidak semuanya terendam air nutrisi, dan sebaliknya jangan sampai akar tidak mendapatkan nutrisi. Sumber : www.legioma.com (Slamet Riyanto)
#Hidroponik
#Akar tanaman terendam air