Seri Cara Menanam Hidroponik: Kapan Tanaman Layak dimasukkan dalam Instalasi Hidroponik?
Pecinta hidroponik, kali ini kita akan bahas kapan proses pemindahan tanaman dari tempat penyemaian ke insalasi hidroponik. Biasanya dua proses ini dipisahkan menjadi dua tahapan yang tidak bisa dipisahkan, penyemaian dan pembesaran dalam instalasi hidroponik.
Mengapa menjadi dua tahapan?
1. Proses seleksi tanaman ada pada masa penyemaian, pilih tanaman yang tumbuh sempurna dan sehat saja untuk dibesarkan di instalasi.
2. Agar supaya tanaman yang sudah di instalasi dipastikan semuanya sehat dan tumbuh dengan sempurna.
3. Efisiensi kerja saat ada pembesaran di instalasi
4. Saat penyemaian boleh tidak diberikan nutrisi, namun juga bisa menggunakan nutrisi namun masih rendah, maksimal 200 ppm
Kapan tanaman bisa dipindahkan ke instalasi hidroponik
1. Benih tanaman mulai berkecambah (sprouts) rata-rata dua hari setelah ditebar.
2. Setelah bekecambah akan muncul daun semu
3. Daun sejati akan muncul pada hari ke 6 atau ke 7
4. Pindahkan semaian tanaman ke instalasi hidroponik setelah muncul daun sejati secara sempurna, rata-rata pada usia 10 sampai 12 hari setelah benih ditebar (Hari Setelah Semai) HSS, atau setelah tanaman memiliki empat daun.
Catatan:
Jika ketika semai menggunaka rockwool yang sudah dipotong-potong sesuai ukuran (2,5 x 2,5 x 2,5 cm) maka tanaman bisa langsung dimasukkan ke netpot lalu masukkan ke instalasi hidroponik
Jika ketika semai menggunakan sistem tabur di media semai (cocopeat, arang sekam, dll) jangan lupa pindahkan terlebih dahulu tanaman menggunakan rockwool, lalu masukkan ke netpot dan pindahkan ke instalasi hidroponik.
Selamat mencoba (Slamet Riyanto)
#hidroponik
#Cara menanam hidroponik
#Menyemai hidroponik