6 Cara Menjaga Suhu Air Tandon Nutrisi Hidroponik
Budidaya tanaman dengan sistem hidroponik akan mendapatkan hasil maksimal jika semua syarat terpenuhi seperti kebutuhan nutrisi, pH air, kelembaban usaha, dan suhu air yang menjadi media tanam dalam sistem hidroponik.
Khusus masalah air tandon salah satunya dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti cuaca. Iklim tropis Indonesia terkadang menimbulkan panas yang berlebihan yang akan berakibat air tandon nutrisi menjadi hangat atau bahkan panas dengan suhu sekitar 30 – 35 °. Tingginya suhu air tandon yang sudah ada nutrisi didalamnya akan mengganggu proses penyerapan nutrisi oleh akar tanaman, akar tanaman akan maksimal menyerap nutrisi pada kondisi suhu ideal untuk tanaman hidroponik antara 18° – 25°, pada suhu ini nutrisi yang berada pada air tandon akan lebih maksimal diserap oleh tanaman.
Selain berpengaruh pada proses penyerapan nutrisi oleh akar, tingginya suhu air tandon juga akan memicu pH air cenderung naik pula. Sementara semakin hangat air tandong juga akan membuat oksigen terlarut semakin tipis yang bisa berakibat tanaman rentang terserang penyakit seperti busuk akar.
Berikut beberapa cara agar air tandon hidroponik
1. Penempatan Tandon Air pada Posisi yang Tepat
Tempatkan tandon air hidroponik pada posisi yang sejuk, tidak langsung terkena paparan sinar matahari. Dibuatkan rumah khusus untuk menaruh tandon air bisa menjadi alternatif, namun jika kondisi tidak memungkinkan bisa ditaruh dibawah pohon rindang, dan lain-lain.
2. Menyimpan Bak Air Tandon dibawah Tanah.
Cara ini cukup efektif dan sederhana, bak tandon dikubur ditanah, namun perlu dipertimbangkan agar jika hujan turun dipastikan tidak terendam dan air dari luar tidak masuk ke bak tandon.
3. Memasukkan Es Batu pada Bak Tandon
Cara ini instan untuk menurunkan suhu air tandon, yang perlu diperhatikan adalah caranya. Es batu sebelum dimasukkan ke dalam bak air tandon harus masukkan dalam plastik tertutup terlebih dahulu, tujuannya agar jika es mencair tidak terlarut dalam bak air tandon, karena jika terlarut dalam air tandon akan mempengaruhi konsentrasi nutrisi pada air tandon.
4. Menggunakan Cat Dominan Berwarna Putih
Warna putih tidak menyerap panas, warna putih mampu memantulkan sinar matahari dan memantulkan hampir semua cahaya yang jatuh di atasnya. Berdasarkan konsep tersebut bisa diterapkan untuk mengatasi panaskan air tandon hidroponik, maka disarankan bak tandon hidroponik di cat warna putih.
5. Menggunakan Pelapis Styrofoam
Gunakan bak air tandon yang dilapisi dengan stereoform, karena styrofoam cukup baik untuk menurunkan suhu air tandon hidroponik yang terlalu panas.
6.Gunakan Tandon Air yang Terbuat dari Tanah
Cara tradisional ini cukup efektif untuk cara menurunkan suhu air akipat paparan sinar matahari yang terik. (Slamet Riyanto)