Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik Tower

Hidroponik  
Sistem hidroponik tower atau vertikultur banyak digunakan untuk estetika
Sistem hidroponik tower atau vertikultur banyak digunakan untuk estetika

Kemajuan teknik irigasi yang menggunakan pompa air berdampak positif pada inovasi dalam berhidroponik, dengan tujuan yang sama yaitu bercocok tanam tanpa tanah dengan hasil tanaman higienis, cepat panet, dan efisiensi lahan. Sistem hidroponik yang paling sering dan banyak variannya adalah sistem hidroponik tower.

Sistem ini banyak yang menyebutnya sebagai hidroponik vertikultur, atau hidroponik vertikal karena bentuknya yang vertikal menyerupai tower. Sistem hidroponik paling efisien penggunaan lahan ini merupakan sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat.

Hidroponik tower adalah salah satu sistem hidroponik dimana cara menanamnya adalah ke atas (vertikal) dengan sistem pengairan embun atau disemprotkan seperti air hujan dengan menggunakan pompa air.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sistem hidroponik tower lebih hemat ruangan dan kapasitas tanaman lebih banyak
Sistem hidroponik tower lebih hemat ruangan dan kapasitas tanaman lebih banyak

Artikel terkait

Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik Sistem NFT

Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik Sistem DFT

Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik Sistem Rakit Apung

Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik tower

Kelebihan

1. Hemat lahan. Diantara berbagai sistem hidroponik, sistem hidroponik tower yang paling hemat lahan, dikarenakan cara menanamnya ke atas bukan kesamping. Semakin besar dan semakin tinggi pipa yang digunakan maka kapasitas tanaman semakin besar pula.
2. Mudah Dipindahkan. Hidroponik sistem tower sangat mudah dipindahkan karena tidak ada instalasi yang ditanam dalam tanah. Sistem single tower yang berada di permukaan tanah hanya bak tandon, sehingga untuk memindahkan sangat mudah.
3. Kapasitas lubang tanam lebih banyak. Oleh karena cara menanamnya ke atas maka secara otomatis kapasitas lubang tanam per meter persegi akan lebih banyak. Lahan ukuran P 50, L 50, Tinggi 30 cm, bisa menampung sekitar 30 sampai 40 lubang tanam.
4. Artistik. Hidroponik tower banyak yang dimodifikasi untuk keindahan taman, misalnya wall garden, instalasi yang menyerupai huruf abjad, dll.

Kekurangan

1. Tergantung aliran listrik. Irigasi hidroponik sistem tower sangat tergantung oleh air yang dipompakan ke atas, kemudian di semburkan ke pipa tempat menanam. Jika pompa mati atau aliran listrik padam makan tanaman cepat terjadi dehidrasi dan stres, dan jika waktunya lama bisa berakibat kematian tanaman.
2. Instalasi relatif lebih mahal. Belum semua orang bisa mengerjakan sistem hidroponik tower karena perlu beberapa trik agar sistem bisa berjalan dengan sempurna. Maka instralasi ini biasanya relatif lebih mahal dibanding instalasi yang lainnya
3. Biaya Operasional Lebih Mahal. Irigasi mengandalkan air yang disemburkan oleh pompa dengan mengandalkan aliran listrik. Untuk menjaga agar irigasi terus berjalan maka pompa harus terus dinyalakan. Jadi aliran listrik secara terus menerus terpakai, dan ini adalah menjadi bertambahnya biaya operasional.
4. Sinar Matahari Tidak Merata. Bentuk hidroponik tower adalah melingkar, akibatnya paparan sinar matahari tidak merata.

Demikian beberapa kelebihan dan kekurangan sistem hidroponik tower, semuanya tergantung dari fungsi dan manfaatnya. ( Slamet Riyanto )

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image